04/12/18

Published Desember 04, 2018 by

Ojek Pangkalan VS Ojek Online, Yuk Simak Perbedaan Dan Persamaannya!


Ojekonline77 - Fenomena ojek online memang menjadi pro dan kontra di Indonesia. Keberadaan jenis ojek ini seakan menggusur ojek pangkalan yang lebih dahulu beroperasi. Banyak kasus atau perseteruan antar dua kubu ini yang terjadi di masyarakat. Tidak hanya pengemudi yang mendapatkan kerugian, penumpang atau konsumen juga mendapatkan dampak dari fenomena revolusioner ini.

Keberadaan ojek sudah muncul sejak tahun 1969 di jawa tengah dan mulai tahun 1974 ojek berupa sepeda motor mulai muncul di ancol Jakarta. Baik ojek online atau ojek pangkalan memiliki perbedaan dan persamaan masing-masing. Hal ini tentunya dianggap memberikan kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Perbedaan Ojek Pangkalan Dan Ojek Online


Cara Mendapatkan Penumpang


Ojek Pangkalan cenderung berada di suatu pos atau titik tertentu untuk menunggu penumpang. Titik lokasi yang biasanya ditemukan ojek pangkalan adalah di tempat-tempat umum berupa terminal bis, stasiun kereta api, pasar, sekolah, dan lain-lain. Dalam hal ini penumpang sendiri yang harus mencari keberadaan ojek pangkalan.

Berbeda dengan ojek pangkalan, ojek online mendapatkan penumpang dengan menggunakan aplikasi ojek online. Penumpang hanya perlu menginstal aplikasi di ponsel atau smartphone mereka dan memanggil driver ojek online untuk menjemput ke lokasi penumpang berada. Dengan menggunakan aplikasi ojek online ini dianggap menguntungkan dari segi efisiensi waktu dalam mendapatkan penumpang.

Harga


Ojek pangkalan biasanya melakukan tawar-menawar dengan calon penumpang. Harga yang ditawarkan pengemudi juga bervariasi tergantung jarak lokasi dan pengemudi itu sendiri.

Ketika sudah disepakati baru pengemudi mengantarkan penumpang ke lokasi yang dituju. Hal ini dianggap merugikan penumpang dikarenakan harga yang ditawarkan tidak masuk akal atau terlalu tinggi dan memakan waktu hanya untuk tawar-menawar.

Ojek online biasanya mematok harga sesuai dengan jarak yang ditempuh serta kondisi dan situasi pada saat itu. Harga yang tertera di aplikasi ojek online sudah otomatis mengikuti sistem. Bila membandingkan dari segi harga memang aplikasi ojek online lebih terjangkau dibanding ojek pangkalan. Selain itu, banyak promo diskon ditawarkan ke penumpang aplikasi ojek online sebagai salah satu strategi menggaet konsumen.

Promosi


Ojek pangkalan menggunakan papan bertuliskan Ojek Pangkalan dan ditempel di Pos Pangkalan. Selain promosi dengan menggunakan papan tersebut, promosi yang dapat dilakukan adalah dengan dari mulut ke mulut. Berbeda dengan ojek pangkalan, ojek online biasa dipromosikan melalui media. Media yang digunakan berupa TV, papan iklan, brosur, atau sosial media.

Cara Pembayaran


Cara pembayaran ojek pangkalan berupa uang tunai. Penumpang terkadang juga bisa berhutang terlebih dahulu bila sudah berlangganan. Cara pembayaran ojek online berbeda dengan ojek pangkalan.

Penumpang bisa membayar ojek online dengan cara tunai dan non tunai berupa GoPay pada GOJEK. Tentunya ojek online lebih diuntungkan dengan kepraktisan nya di dalam hal pembayaran layanan jasa transportasi ini.

Layanan Jasa Lain


Ojek pangkalan biasanya hanya menerima tawaran mengantar penumpang ke lokasi tujuan. Lain halnya dengan ojek online yang dapat diminta untuk mengantar dna mengambil barang, membeli dan mengantarkan makanan, serta membeli kebutuhan yang diminta oleh penumpang sebagai konsumen. Layanan jasa yang ditawarkan di aplikasi ojek online sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Persamaan Ojek Pangkalan Dan Ojek Online


Peraturan UU


Di Indonesia, tidak menyebutkan ojek sebagai media transportasi darat berdasarkan peraturan UU No. 22 tahun 2009 mengenai perihal angkutan jalan dan lalu lintas. Sehingga hal ini dapat disimpulkan kalau ojek pangkalan dan ojek online sama-sama tidak memiliki izin sebagai moda transportasi.

Kontrak Perusahaan


Angkutan jalan yang lain biasanya memilki kontrak kerja dengan perusahaan angkutan tertentu, namun keberadaan ojek pangkalan dan ojek online ini dianggap sebagai kontraktor individual yang mana tidak terikat dengan perusahaan angkutan apapun.
      edit